SUMENEP- Sabtu,3/9/2019 sebanyak 34 Kabupaten Kota menghadiri pertemuan rutin Himpaudi Provinsi Jawa Timur, yang bertempat di Pendopo Agung Keraton Sumenep Madura Jatim. Acara tersebut di hadiri oleh Bupati Sumenep Dr KH.A Busyro Karim, M.Si, Hj. Nufitriana Busyro Karim selaku Bunda paud Kabupeten Sumenep, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Bambang Irianto, dari IGRA, IGTKI dan Penilik Paud Kabupaten Sumenep.
Acara dibuka oleh Bunda Paud Sumenep, Hj. Nufitriana, dalam sambutannya menyampaikan, bahwa Himpaudi Sumenep berkomitmen dalam membantu pemerintah Kabupaten Sumenep untuk meningkatkan pelayanan pendidikan anak usia dini, diharapkan dengan adanya pertemuan ini bisa meningkatkan wawasan para pendidik Paud khususnya di Kabupaten Sumenep.
Imam Mahmud selaku Ketua Himpaudi Provinsi Jawa Timur menyampaikan, bahwa pertemuan Himpaudi ini diselenggarakan oleh Pengurus Wilayah Himpaudi Jatim rutin setiap 3 bulan sekali , adapun tempat pertemuan secara bergantian di Kabupaten Kota se Jawa Timur. Masih menurut Imam Mahmud, tujuan dari pertemuan ini adalah untuk memberikan informasi kepada seluruh Pengurus Daerah dalam rangka peningkatan kompetensi GTK PAUD di Jawa Timur. Imam Mahmud berharap semua stakeholder yang ada dari tingkat pusat maupun daerah untuk berperan aktif dalam rangka mencerdaskan anak Bangsa.
Pengurus Himpaudi Jatim juga menyerahkan bantuan secara simbolis berupa uang tunai sebesar 5 juta, untuk lembaga PAUD di daerah yang terdampak bencana alam Gempa bumi, tepatnya di Desa Sakala Kecamakan Sepeken Kabupaten Sumenep, bantuan di terima langsung oleh Ketua Himpaudi Kabupaten Sumenep, Siti Nafisah.
Bupati Sumenep A. Busyro Karim dalam sambutanya mengatakan, bahwa pertemuan semacam ini adalah merupakan suatu upaya untuk mendidik anak-anak paud, supaya menjadi anak yang berkualitas dan berhasil serta kuat IMTAQ nya. Maka harus dihargai dan diapresiasi, Sebab kalau anak-anak sudah berkualitas maka bangsa Indonesia kedepannya juga akan berkualitas, karena anak-anak merupakan generasi masa depan yang akan meneruskan estafet perjuangan bangsa. Mulai tahun 2020 Pemda Kabupaten Sumenep telah menganggarkan honor bagi guru yang lembaganya sudah terakreditasi BAN PNF dengan honor 200 Ribu setiap bulannya. (Sule)
